#KarenaAman: Grab Pelopor Inovasi Keamanan Terbaru untuk Memastikan Perjalanan Lebih Aman bagi Semua
Grab, hari ini
mempertegas komitmennya untuk menghadirkan perjalanan yang lebih aman
bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan meluncurkan dua inovasi
keamanan terbaru di industri transportasi - VoIP dan teknologi
Verifikasi Wajah Penumpang.
- Grab terus meningkatkan standar keselamatan transportasi dan
menjadi yang pertama di Asia Tenggara untuk meluncurkan layanan telepon
cuma-cuma dalam aplikasi (VoIP) dan teknologi pengenalan wajah bagi
pelanggan (Passenger Selfie Verification)
- Hal ini menjadi kelanjutan komitmen Grab untuk mendorong “nol
insiden” pada jumlah kecelakaan yang dapat dicegah di dalam platformnya
dan menciptakan perjalanan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat
Indonesia
- Untuk memperingati Hari Kartini, Grab terus mendorong setiap
perempuan untuk mengejar tujuan pribadi mereka dalam hidup tanpa rasa
takut atau enggan dengan mengadakan pelatihan bela diri dasar bagi 100
mitra pengemudi perempuan di Jabodetabek, dipimpin oleh aktris dan atlet
Pencak Silat, Prisia Nasution dan Bungsu Widowati, Area Head of Sales
GrabFood Sulawesi & Kalimantan dan Pelatih Taekwondo
Jakarta, 22 April 2019 – Grab,
everyday super app
terkemuka di Asia Tenggara hari ini mempertegas komitmennya untuk
menghadirkan perjalanan yang lebih aman bagi seluruh masyarakat
Indonesia dengan meluncurkan
dua inovasi keamanan terbaru di industri transportasi –
VoIP dan teknologi Verifikasi Wajah Penumpang. Grab menjadi yang pertama di Asia Tenggara dan memelopori fitur keselamatan yang menjadi bagian dari
“Roadmap Teknologi Keselamatan”, untuk mencapai “nol insiden” pada jumlah kecelakaan yang dapat dicegah dan menciptakan keseharian yang lebih aman.
Sebagai kelanjutan dari teknologi penyamaran nomor telepon milik Grab,
Free Call (VoIP)
memberikan kemudahan untuk melakukan panggilan antar aplikasi tanpa
biaya bagi mitra pengemudi dan penumpang, yang juga akan menjaga privasi
dan keamanan mereka. Sedangkan, verifikasi wajah penumpang merupakan
teknologi pengenalan wajah terdepan, yang menangkap identitas pengguna
saat pertama kali menggunakan aplikasi melalui swafoto
(selfie)
secara langsung. Inovasi ini meningkatkan perlindungan dari kejahatan
terhadap mitra pengemudi dan berfungsi sebagai sebuah pencegahan. Sejak
peluncurannya di awal tahun ini, tren kasus kriminal yang melibatkan
pengguna
platform; baik pengemudi maupun penumpang, menurun
sekitar 45%. Hal ini memberikan ketenangan dan keamanan bagi mitra
pengemudi dan pelanggan kami.
Untuk merayakan Hari Kartini, Grab juga mengadakan pelatihan bela
diri bagi 100 mitra pengemudi perempuan di Jabodetabek untuk membekali
mereka dengan kemampuan bela diri dasar. Hal ini merupakan kelanjutan
dari
komitmen
Grab untuk mendorong perempuan Indonesia mengejar tujuan pribadi mereka
dalam hidup tanpa rasa takut atau enggan. Tahun lalu, Grab juga telah
bekerja sama dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
(Komnas Perempuan) untuk mengembangkan praktik terbaik dalam menangani
dan mencegah kekerasan seksual dan membekali mitra pengemudi kami
tentang pedoman anti kekerasan seksual. Untuk mendukung perempuan yang
telah menjadi korban kekerasan seksual atau tidak dapat melaporkan
secara langsung, Grab juga bekerja sama dengan Yayasan Pulih, sebuah
organisasi nirlaba Indonesia yang menyediakan penasihat psikologis dan
bantuan sosial bagi para korban kekerasan seksual.
Yayasan Pulih telah melatih tim
Customer Experience Grab
tentang pertolongan pertama psikologis ketika dihadapkan dengan insiden
kekerasan seksual. Bersama, Grab dan Yayasan Pulih akan membantu
menyediakan layanan konseling untuk mitra pengemudi dan penumpang yang
pernah menjadi korban tindak kekerasan seksual.
Sebagai pelopor dalam menciptakan standar keamanan yang tinggi di Indonesia, Grab berkomitmen menjadi
platform paling aman bagi seluruh pengguna.
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia,
menjelaskan, “Grab tidak pernah berkompromi tentang keamanan dan
keselamatan. Keamanan telah menjadi dasar saat Grab didirikan 7 tahun
yang lalu. Hal ini adalah masalah pertama yang ingin kami pecahkan dalam
keamanan transportasi. Kami telah menjadi yang pertama di Asia Tenggara
untuk mempelopori inovasi keselamatan seperti fitur seperti
Bagikan Tujuan (Share My Ride),
Tombol Darurat (SOS Button) dan
penyamaran nomor telepon pribadi.
Hari ini kami senang untuk terus mendorong keamanan dengan
memperkenalkan fitur VoIP dan Verifikasi Wajah Penumpang untuk
menciptakan
platform yang lebih aman bagi semua masyarakat Indonesia. Sebagai
everyday super app terkemuka
di Asia Tenggara, kami telah memperluas komitmen keamanan kami pada
seluruh ekosistem Grab – mulai dari pengiriman makanan, logistik hingga
pembayaran tanpa uang tunai, dan kami berkomitmen untuk terus
melakukannya.”
Inovasi Keamanan Terbaru Grab
Gambar 1. Tampilan fitur Free Call (VoIP) dalam aplikasi Grab
Fitur #1: Free Call (VoIP) –
Pernahkah Anda mengalami kejadian kehabisan pulsa saat ingin
menghubungi mitra pengemudi? Atau perasaan khawatir jika nomor telepon
pribadi Anda disalahgunakan setelah Anda menghubungi mereka? Sebagai
kelanjutan dari fitur penyamaran nomor telepon yang menyembunyikan nomor
telepon pribadi pelanggan dan mitra pengemudi, Anda kini dapat memilih
“Free Call”
yang akan memberikan Anda panggilan gratis dalam aplikasi Grab! Selain
menjaga keamanan dan privasi, fitur ini juga akan memberikan kemudahan
komunikasi setelah Anda memesan kendaraan Anda.
“Selama masa percobaan yang dilakukan kepada sekitar 50% pengguna
Grab sejak bulan Desember 2018 hingga Maret 2019, fitur VoIP tidak hanya
melindungi pelanggan, namun yang lebih penting telah menurunkan jumlah
kasus persekusi verbal melalui telepon maupun
chat yang
biasanya bermula dari kesalahpahaman antara penumpang dan mitra
pengemudi sebanyak kurang lebih 64%. Jika ada barang tertinggal, Grab
memiliki layanan automasi barang tertinggal, dimana pengguna hanya harus
pergi ke menu
“History” dalam aplikasi Grab mereka yang akan
menghubungkan mereka kepada tim Grab. Mereka akan dibantu proses
komunikasi dengan mitra pengemudi secara langsung,” ungkap
Neneng.
Fitur #2: Verifikasi Wajah Pelanggan Melalui Swafoto – Sebagian
besar tindak kriminal yang melibatkan pelanggan dilakukan oleh mereka
yang baru pertama kali menggunakan aplikasi kami. Teknologi pengenalan
wajah ini berfungsi untuk mencegah para pelaku kejahatan yang
merencanakan tindak kriminal dan meningkatkan perlindungan bagi mitra
pengemudi kami terhadap tindak kejahatan ini. Kini, pelanggan yang
tergabung dalam Grab untuk pertama kalinya harus melakukan verifikasi
wajah secara langsung sebagai bentuk identifikasi sebelum mereka memesan
kendaraan mereka untuk pertama kalinya.
Gambar 2. Cara menggunakan fitur verifikasi wajah pelanggan di aplikasi Grab
Neneng menjelaskan, “Pengalaman kami menunjukkan
bahwa para kriminal biasanya beraksi saat pertama kali terdaftar ke
dalam aplikasi Grab. Melalui inovasi teknologi verifikasi wajah ini,
kami ingin melindungi mitra pengemudi kami dengan meningkatkan
perlindungan terhadap potensi kejahatan. Kami juga bangga untuk
mengumumkan bahwa inovasi verifikasi wajah pelanggan ini menjadi yang
pertama secara global di industri ini, dan menggarisbawahi komitmen Grab
untuk menciptakan standar keselamatan transportasi di Indonesia dan
juga di Asia Tenggara. Inovasi ini melengkapi proses pengenalan wajah
yang telah kami luncurkan bagi mitra pengemudi sejak pertengahan tahun
lalu, untuk melindungi para pelanggan. Solusi pengenalan wajah yang
lengkap ini akan membantu menciptakan ekosistem Grab yang lebih aman
bagi semua, termasuk penumpang dan mitra pengemudi.”
Kedua fitur di atas akan memperkuat roadmap teknologi keselamatan
Grab untuk menciptakan Indonesia yang lebih aman bagi semua. Beberapa
inisiatif keamanan yang telah dipelopori oleh Grab termasuk”
- Penyamaran nomor telepon pemanggil (Number Masking)
– Melalui fitur ini, Grab akan menggunakan nomor telepon virtual dalam
setiap perjalanan yang dilakukan melalui aplikasi, sehingga mitra
pengemudi dan penumpang tidak akan memiliki akses kepada nomor telepon
pribadi masing-masing. Fitur ini telah diluncurkan untuk seluruh layanan
transportasi Grab di seluruh Indonesia.
- Tombol darurat (SOS Button) – Fitur ini
memungkinkan para penumpang untuk mendaftarkan 3 (tiga) kontak darurat
dalam aplikasi Grab. Apabila terjadi keadaan darurat saat melakukan
perjalanan bersama Grab, para penumpang dapat menekan tombol ‘DARURAT’
dan sistem Grab akan secara otomatis mengirimkan pesan peringatan kepada
kontak darurat yang sudah didaftarkan sebelumnya. Pelanggan juga dapat
memilih untuk mendaftarkan institusi keamanan.
- Fitur bagikan lokasi perjalanan (Share My Ride)
– Melalui fitur ini, para penumpang dapat membagikan tautan yang
terhubung pada perjalanannya bersama Grab kepada orang-orang terdekat
yang dapat dipantau secara real-time. Pelanggan bisa membagikan
tautan ini ke aplikasi pesan instan, media sosial dan lainnya.
Informasi juga akan bersisi estimasi waktu perjalanan dan juga detail
mitra pengemudi.
- Kamera Keamanan GrabSiaga – Bekerja sama dengan
JVCKENWOOD, Grab menghadirkan kamera keamanan dalam armada GrabCar untuk
mencegah tindakan-tindakan yang tidak diinginkan dari mitra pengemudi
maupun penumpang atau perilaku mengemudi agresif.
Fitur
Free Call (VoIP) dan verifikasi wajah pelanggan
melalui swafoto secara bertahap telah diluncurkan untuk para pengguna di
Indonesia dan direncanakan akan rampung pada akhir April 2019. Dalam
waktu dekat, Grab akan memperluas fitur VoIPnya ke pengguna GrabFood dan
GrabExpress untuk komunikasi yang mudah dengan mitra pengiriman dan
mitra
merchant.
Sumber : https://www.grab.com/id/press/social-impact-safety/karenaaman-grab-pelopor-inovasi-keamanan-terbaru-untuk-memastikan-perjalanan-lebih-aman-bagi-semua/